Cara Diterima Google Play Books Supaya Bisa Menghasilkan Uang dari Menerbitkan Novel di Google Play Books

Kami akan memberikan tips atau cara diterima Google Play Books 100% berhasil, walaupun anda sudah pernah mengalami penonaktifan akun atau bahkan berulang kali ditolak ketika mencoba untuk mendaftar. Tips yang kami berikan ini sesuai dengan apa yang telah kami alami sendiri sehingga sangat ampuh dan sudah terbukti nyata. Yang wajib anda perhatikan sebelum mengupload Novel atau eBook pertamamu untuk direview oleh tim Google Play Books adalah :

1. Pastikan Novel atau Artikel eBook anda adalah 100% Original hasil karya tulisan dan pikiran anda sendiri bukan hasil copy paste dari sumber manapun. Walaupun misalkan Anda memberikan daftar pustaka untuk setiap paragraf yang anda kutip tersebut. Pihak Google Play Books akan me-review setiap karya tulis dari para pendaftarnya dengan sangat ketat. Apabila karya tulis anda memenuhi syarat, maka akan diterima namun apabila karya tulis anda terindikasi melanggar, maka akun Google Play Books anda akan langsung diblokir oleh pihak Google Play Books.

Cara Diterima Google Play Books www.PricelessTrust.com


2. Gunakan Layout yang benar-benar sederhana bawaan MS Word (anda edit saja dengan memainkan warna kertasnya misalkan dari kertas berwarna putih ke coklat muda supaya pembaca eBook anda tidak merasa silau ketika membacanya). Jangan pakai layout hasil download dari internet walaupun anda merasa layout itu sangat cocok dengan isi novel anda. Kecuali kalau anda memiliki kemampuan dalam menggambar, silahkan sisipkan gambar hasil karya anda sendiri (bukan hasil download dari internet) di setiap halaman ebook yang anda inginkan.

3. Buat design cover sendiri jangan mengambil dari internet. Awas, jangan asal comot foto atau gambar dari Google ya untuk kemudian anda jadikan sebagai cover karya tulis anda itu. Karena hal tersebut tidak diperbolehkan. Sistem google itu sangat canggih, mereka bisa dengan mudah mendeteksi apabila anda memakai gambar milik orang lain untuk dijadikan cover eBook anda. Kecuali anda memiliki bakat khusus dalam menggambar atau apabila anda punya inisiatif untuk menggunakan foto dari hasil jepretan kamera anda sendiri, itu tidak masalah.

4. Pastikan jumlah halaman Novel atau eBook anda lebih dari 30 halaman. Lebih banyak dari 30 halaman lebih baik.

5. Jangan ada tampilan lembaran kosong pada setiap lembar isi di eBook anda. Pastikan setiap halamannya terisi penuh dengan kata-kata.

6. Jangan melakukan promosi atau ajakan membeli apapun atau ajakan mendownload sesuatu apapun di dalam eBook anda. Hal ini sangat dilarang dan melanggar peraturan mendasar Google Play Books.

7. Jika anda sudah pernah ditolak pengajuan menerbitkan eBook sebelumnya 1, 2 atau 3 kali, tenang saja dunia belum berakhir, anda masih punya kesempatan untuk kembali diterima Google Play Books. Caranya:

  • Pastikan Anda menggunakan email baru yang masih fresh atau email lama (lebih baik) namun belum pernah mendapatkan penolakan apapun dari semua produk Google seperti Google Adsense, Google Play Books dan lain-lain.
  • Kemudian anda wajib kembali masuk ke akun-akun Google Play Books anda yang telah DINONAKTIFKAN atau DITOLAK sebelumnya, lalu ubah semua data diri, nomor rekening, nomor NPWP, nomor Handphone dari yang awalnya adalah data diri asli anda menjadi data kosong (Silahkan ngarang bebas saja). Hilangkan jejak identitas asli anda di semua akun Google Play Books yang pernah DINONAKTIFKAN atau DITOLAK tersebut.
  • Senantiasa selalu clear history penelusuran di pengaturan browser yang anda gunakan, kalau perlu selalu pakai mode penyamaran ketika mau beralih akun.

8. Berdoa kepada Tuhan yang maha kuasa. Kami Jamin, dengan menerapkan semua langkah di atas Anda pasti akan DITERIMA di Google Play Books.

Dengan menerbitkan karya tulis anda di Google Play Books, secara otomatis karya tulis anda tersebut akan bisa diakses oleh semua pengguna Handphone (HP) Android di hampir seluruh dunia melalui Google Play Store atau Books yang otomatis sudah tersedia di HP mereka masing-masing. Keuntungan lainnya adalah persentase bagi hasil antara menerbitkan karya tulis di Penerbit Mayor dengan di Google Play Books nyatanya jauh lebih menguntungkan apabila anda menerbitkan karya tulis anda di Google Play Books yakni sekitar 52% dari harga jual karya tulis untuk penulisnya itu sendiri dan 48% untuk pihak Google sebagai penyedia platform Google Play Books.

Sementara persentase bagi hasil antara Penerbit Mayor dengan penulis adalah di kisaran 10 – 15% untuk penulis ditambah potongan pajak sebesar 15% dan sisanya untuk Penerbit Mayor itu sendiri. Namun kelebihannya yakni karya tulis anda akan beredar secara fisik di toko-toko buku ternama yang ada di negara anda.

Baca Juga:

Untuk bisa mulai menerbitkan dan menjual karya tulis anda di Google Play Books, bukanlah hal yang mudah. Anda harus diterima terlebih dahulu oleh pihak Google Play Books sebagai Book Publisher.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Analisis Kasus Ayam Geprek Bensu Vs I Am Geprek Bensu Terhadap Pelanggaran Etika Bisnis

Image
Pelanggaran etika bisnisnya Dari kasus ini saya menyimpulkan kalau Ayam Geprek Bensu telah melanggar etika bisnis berkenaan dengan pencurian/peniruan hak merek dagang, Memaksakan kehendak dan egois. Merekapun sepertinya lebih memilih untuk tidak mengaplikasikan teori etika keutamaan (menurut teori ini etis atau tidaknya suatu prilaku adalah jwaban dari hati nuraninya sendiri).  Geprek Bensu Ruben Onsu www.PricelessTrust.com Tanggapan atas pelanggaran etika bisnisnya Sudah jelas dari kronologi yang dijelaskan pada artikel di bagian bawah BAB ini menyebutkan bahwa Ruben Onsu tidak bisa seenaknya mengklaim bahwa nama BENSU adalah miliknya hanya karena ia merupakan seorang artis papan atas di Indonesia. Namun nama merek usaha BENSU secara hukum merupakan milik PT Ayam Geprek Benny Sujono, yang memiliki usaha kuliner I Am Geprek Bensu yang telah pertamakali memakainya.  Ruben Onsu dengan merek usahanya bernama Ayam Geprek Bensu sepertinya terlalu memaksakan kehendak untuk memiliki ...
Read more

9 Awesome Facts About United Kingdom

Image
The United Kingdom comprises of four countries: England, Northern Ireland, Scotland and Wales and 14 overseas territories each country has its own system of administration. United Kingdom has a constitutional monarchy system of government. A prime minister is appointed as a government other than the queen. Queen Elizabeth II has ruled England since 1952 when she was 25 years old. The queen's departure on September 8, 2022 (Rest in Peace), made England have a new king, King Charles III. The National Language of the United Kingdom is English. English is also known for its worldwide language, even becoming an international language spoken by the community. In addition to its language, this country apparently has a myriad of interesting facts that you may not know. What are the facts? Let's find out the facts in the following review.  9 Awesome facts about United Kingdom: 9 Awesome Facts About United Kingdom www.PricelessTrust.com 1. Union Jack, The Flag of England The british ...
Read more

6 Amazing Facts About Australia

Image
Australia is the 7th largest country in the world as well as the only country-continent (Name of a country for a continent name) with an area of ​​7,633,565 km2. The country is known by several other names such as New Holland, Aussieland, Land Down Under and Terra Australis. The name New Holland, which means "New Netherlands", is the name given by Willem Janz, a Dutch sailor who discovered Australia in 1605. Australia has 6 colonies each of  New South Wales,   Queenland, Victoria, Tasmania, North Australia and Western Australia. 6 Amazing Facts About Australia www.PricelessTrust.com In addition to the facts above, Australia also has some other interesting facts that are rarely known to many people. So that you get to know more about this awesome country, here are 6 interesting facts about Australia : 1. Aboriginal Tribes Aboriginal tribes are the original tribes of Australia that have existed for thousands of years ago. Aboriginal tribes have inhabited the Australian c...
Read more